Pengertian VOC, Sejarah, Latar Belakang, Hak Istimewa, dan Tujuan
pengertian voc,pengertian vokal grup,pengertian vokal,pengertian vokasi,pengertian vocab,jelaskan pengertian voc,arti voc adalah,arti kata voc, |
Pengertian VOC – Mendengar Kata VOC,
tentunya yang terlintas difikiran kita ialah organisasi buatan Belanda yang
memonopoli ekonomi Indonesia selama kurang lebih 350 tahun.
VOC merupakan singkatan dari Vereenigde
Oostindische Compagnie. Organisasi ini ditugaskan pemerintah Belanda untuk
menguasai dan emonopoli rempah-rempah yang ada di Indonesia. Selama kurang
lebih 350 tahun itulah VOC memaksa dan menindas rakyat Indonesia untuk
menguasai perdagangan di Indonesia.
Menurut sejarah VOC bubar dikarenakan beberapa
faktor internal yang ada dalam tubuh VOC sendiri. Selain faktor internal ada
juga faktor eksternal yang menbuat VOC ini bubar.
Berikut ini akan kami jabarkan beberapa hal
yang berkaitan dengan pengertian VOC.
Pengertian
VOC
Sebelum lebih dalam kita membahas VOC,
muncul pertanyaan apa sih itu VOC ? Mengapa namanya sangat diingat oleh
masyarakat dunia terutama di Indonesia ? VOC merupakan persekutuan dagang milik
Belanda yang dibuat dengan tujuan untuk memonopoli perdagangan di Asia.
VOC merupakan singkatan dari Vereenigde Oostindische
Compagnie dimana kongsi dagang ini didirikan sejak tanggal 20 Maret 1602. VOC
merupakan kongsi dagang terbesar yang pernah ada di Indonesia dengan tujuan
untuk menyatukan perdagangan rempah-rempah dimulai dari wilayah timur dan juga bertujuan
untuk memperkokoh kedudukan Belanda yang ada di Indonesia.
Sejarah
Berdirinya VOC
Pengertian VOC – VOC didirikan karena untuk
menyaingi kongsi dagang milik Inggris bernama The British East India Company
berpusat di Kalkuta yang didirikan pada tanggal 31 Desember 1600. Stelah 2
tahun kemudian VOC kongsi dagang milik Belanda didirikan tepatnya pada tanggal
20 Maret 1602 dan 2 tahun kemudian Prancis juga mendirikan kongsi dagangnya
bernama French East India Company.
VOC kemudian mendirikan markasnya di
Batavia yang sekarang bernama Jakarta di pulau Jawa dan pos kolonial yang
terletak di Maluku sebagai kepulauan kaya akan rempah-rempah yang termasuk
dalam kepulauan Banda dimana disana VOC memonopoli rempah pala dan fuli yang
diterapkan dengan metode kekerasaan kepada populasi lokal, pemerasan dan bahkan
sampai pembunuhan massal.
Kemudian pada tahun 1603, VOC berhasil
mendapatkan izin dari Pemerintah Banten untuk menjadikan Banten sebagai kantor
perwakilan, dan pada tahun 1610 Pieter Both dijadikan sebagai Gubernur Jenderal
VOC yang pertama dan kemudian dia memimpin dari tahun 1610 sampai 1614, namun
Pieter Both memilih Jayakarta untuk dijadikan tempat administrasi VOC.
Sedangkan Frederik de Houtman sebagai
Gubernur VOC yang bertugas di Ambon (1605-1611) dan kemudian ia pun diangkat
menjadi Gubernur di maluku yang memerintah dari tahun 1621-1623.
Latar
Belakang Berdirinya VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
Persaingan perdagangan antara negara-negara
Eropa yang ketat dengan cara membentuk masing-masing kongsi dagang yang dimulai
dari inggris pada tahun 1600 mendirikan kongsi dagang dengan nama East India
Company (EIC), di susul kemudian oleh Belanda pada 1602 mendirikan kongsi
dagang untuk menahan pengaruh dari Inggris.
Pada tanggal 20 Maret 1602 VOC (Verenigde Oost-Indische
Compagnie) didirikan atas prakarsa dari Pangeran Maurits dan Olden Barneveld
yang setelah itu VOC membentuk kantor pertama yang terletak di Banten.
Hak
Istimewa VOC
Dalam pelaksanaanya VOC diberikan hak
istimewa atau yang disebut hak oktroi oleh pemerintah Belanda. Jadi, VOC ini
seperti negara yang ada di dalam negara. Berikut ini merupakan hak istimewa
atau hak oktroi yang diberikan pemerintah Belanda kepada VOC.
1.
Hak untuk monopoli perdagangan
2.
Hak untuk mencetak dan
mengedarkan uang
3.
Hak untuk mengangkat dan
memberhentikan pegawai
4.
Hak untuk mengadakan perjanjian
dengan raja-raja
5.
Hak untuk memiliki tentara
sendiri
6.
Hak untuk mendirikan benteng
7.
Hak untuk menyatakan perang dan
damai
8.
Hak untuk mengangkat dan
memperhentikan penguasa-penguasa setempat.
9.
Hak untuk menjalankan kekuasaan
kehakiman
Dengan hak-hak istimewa tersebutlah yang
membuat VOC semakin kasar dalam memerintah di daerah jajahannya.
Tujuan
VOC
Pengertian VOC – Dalam pelaksaannya VOC
mempunyai beberapa tujuan yang harus terlaksana, karena sudah didukung dengan
hak oktroi yang diberikan kepada mereka. Berikut ini merupakan tujuan-tujuan
dari VOC.
1.
Unutk menghindari persaingan
dagang yang mulai tidak sehat diantara sesama pedagang Belanda agar keuntungan
yang didapatkan bisa maksimal.
2.
Untuk memperkuat kedudukan
Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan bangsa-bangsa Eropa lainya.
3.
Untuk membantu suntikan dana
kepada pemerintah Belanda yang berjuang melawan Spanyol yang sedang menduduki
Belanda.
Tujuan tersebutlah yang menjadikan Belanda
semakin gencar untuk mencapai tujuan-tujuan yang diberikan oleh Pemerintah
Belanda kepada VOC.
Politik
Ekonomi Milik VOC
Saat memrintah di Indonesia, Belanda
menerapakan beberapa politik ekonomi yang memaksa rakyat Indonesia untuk taat
dan patuh terhadap aturan-aturan tersebut. Berikut ini penjelasannya.
1.
Verplichhte Leverantie
Verplichhte Leverantie
ialah sistem yang memaksa pribumi untuk menjual hasil bumi uamg mereka punya
dengan harga yang sudah ditetapkan oleh VOC. Peraturan ini melarang rakyat
Indonesia untuk menjual hasil bumi milik mereka kepada pedagang lain selain
VOC. Hasil bumi yang dijual kepada VOC diantaranya yaitu kapas, lada, gula, kayu
manis, beras dan nila binatang ternak.
2.
Contingenten
Contingenten merupakan
kewajiban yang ditujukan kepada rakyat untuk membayar pajak yang berbentuk
hasil bumi.
3.
Ektripasi
Ektripasi ialah hak VOC
untuk menebang tanaman rempah-rempah supaya tidak adanya kelebihan produksi
yang dapat mengakibatkan merosotnya harga rempah-rempah.
4.
Pelayaran Hongi
Pelayaran Hongi merupakan
politik ekonomi yang bertujuan untuk mengawasi jalannya perdagangan yang
dilakukan oleh VOC. Pelayaran ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari
adanya penggelepan serta penyelundupan perdagang yang menyalahi aturan VOC.
Tindakan yang dilakukan oleh
VOC apabila ada pihak yang melanggar peraturan atau ketentuan yang telah
disepakati VOC akan dikenakan sanksi berupa penyitaan barang dagangan dan
dijebloskan ke penjara serta yang paling keji ialah dijual sebagai budak di
pasar budak bahkan ada yang sampai menghabisi nyawa.
Kemunduran
VOC di Indonesia
Pada abad ke-18, VOC menyatakan dirinya
bubar. Bubarnya VOC ini disebabkan beberapa hal baik karena faktor internal
maupun eksternal. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang menyebabkan VOC
bubar.
·
Banyak pegawai VOC yang
terjerat kasus korupsi VOC mempunyai banyak hutang
·
Pengeluaran VOC yang semakin
besar akibat perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia
·
Adanya persaingan yang semakin
ketat dari pedagang Eropa
·
Penggunaan tentara sewaan yang
menjadi beban terhadap kas VOC
·
Pembagian deviden atau laba
dari kegiatan perdagangan kepada pemilik saham meskipun kas VOC sedang
mengalami defisit.
Hal-hal diatas lah yang menjadi faktor
mundur dan bubarnya kongsi dagang yang menguasai Indonesia dalam jangka waktu
yang lama ini.
Demikian penjelasan kami mengenai
pengertian VOC dan beberapa hal yang berkaitan dengan VOC. Semoga kita menjadi
lebih tau mengenai sejarah terutama tentang VOC. Semoga artikel ini bermanfaat
bagi kita semua dan menjadi hal yang berguna bagi kita pada suatu saat nanti.
0 Response to "Pengertian VOC, Sejarah, Latar Belakang, Hak Istimewa, dan Tujuan"
Post a Comment